Tagline diatas sangat menarik untuk kita renungkan. Stop Dreaming Start Action, maknanya kurang lebih "Berhentilah bermimpi, mulailah bertindak/bekerja".
Keinginan yang hendak kita gapai tidaklah cukup hanya dengan bermimpi saja, tapi harus segera dilaksanakan. Dilaksanakan disini maksudnya adalah mulai direncanakan, disiapkan langkah - langkah apa yang akan diambil, apa saja yang diperlukan, berapakah waktu dan dana yang dibutuhkan, fokus pada sasaran yang hendak dicapai. Tapi harus diingat adalah rencana yang kita buat usahakan lebih dari satu alternatif, karena untuk mengantisipasi gagalnya rencana yang lain, sehingga kita punya alternatif yang lain. Bukan berarti rencana yang satunya belum serius kita laksanakan sudah berganti dengan rencana yang lain.
Tetap harus fokus dan berkelanjutan.
Saya kira dalam kita mewujudkan apa yang kita cita-citakan, patutlah mencontoh orang - orang yang sudah berhasil dalam bidangnya, seperti Bpk. Joko Susilo , yang dengan Formula Bisnis-nya, beliau sudah mampu untuk mandiri baik secara finansial maupun lainnya. Tidak usah malu untuk bertanya dan belajar dari mereka, karena dengan bertanya dan belajar tidak akan membuat kita hina di mata orang, justru itu menunjukkan keinginan untuk "MAJU" dan berubah.
Ada sebuah peribahasa, "Seperti Katak dalam tempurung", sangat cocok untuk menggambarkan orang yang tidak ingin belajar serta menambah pengetahuannya. Saat ini katak sudah tidak ada didalam tempurung lagi, karena sudah banyak dikelilingi gedung - gedung yang menjulang tinggi, kalo kita tidak ingin nasibnya seperti katak tadi, ayooo.... buang tempurungnya, kita mulai melangkah, berbuat sesuatu yang lebih nyata, jangan seperti "Pungguk merindukan bulan", karena saat ini sudah jamannya tekhnologi canggih, kita bisa berinteraksi dengan dunia yang nun jauh disana melalui jaringan internet.
Jika menemukan masalah dalam menggapai tujuan kita, janganlah cepat menyerah dan pesimis, semangat jangan sampai kendur, justru sebaliknya jadikanlah masalah yang timbul itu sebagai tantangan yang harus kita atasi, sesuatu yang harus kita tembus walau itu sekeras batu karang, setebal dinding baja, karena kita punya akal, kita punya kemampuan untuk menyingkirkan apa saja yang menghalangi langkah kita.
Layaklah kita untuk membaca kisah hidup orang-orang yang sudah sukses dalam kariernya, seperti Bpk. Joko Susilo , yang dalam mengembangkan bisnis di bidang Internet Marketing sudah melewati masa-masa yang sulit, karena referensi yang ada pada masa beliau memulainya masih sangat minim dan mahal, serta mengalami "TRY AND ERROR" berkali-kali. Semangat beliau inilah yang patut kita jadi teladan, semangat pantang menyerah dan berkeinginan untuk maju.
Perjuangan pahlawan kita dulu juga patut kita renungkan, dengan hanya bersenjatakan bambu runcing dan sisa - sisa persenjataan milik penjajah yang berhasil mereka rampas, para pejuang bangsa ini mampu mempersembahkan kemerdekaan bagi bangsa ini. Semangat dan keberanian para Pahlawan kita dalam menggapai kemerdekaan tidak lah dapat diwujudkan hanya dengan bermimpi saja, tapi "ACTION" dengan melakukan perlawanan yang tidak mengenal lelah.
Marilah kita mulai berbuat sesuatu, bukan dengan hanya berkhayal tanpa ada tindakan yang nyata, walau awalnya kecil dan tidak berarti apa-apa, tapi lama-lama dari yang kecil itu bisa menjadi besar kalau dilaksanakan secara terus - menerus dan terarah.
Para pahlawan kita tidak ingin mempunya generasi penerus yang kerjanya hanya bermimpi saja. Apa jadinya negara ini kalo memiliki pemuda - pemudi yang suka mimpi dan malas, bisa - bisa menjadi Negeri Pemimpi.
Negara ini sudah dibebani dengan bertambahnya jumlah pengangguran setiap tahunnya. Tugas pemuda - pemudi negeri ini untuk lebih berkreatifitas, membuka lapangan kerja sendiri tanpa tergantung pada pemberi kerja lagi.
Bangkitlah wahai para pemuda - pemudi Indonesia, tunjukkan kita bisa dan mampu untuk eksis di tengah arus globalisasi dunia ini tanpa melupakan adat ketimuran yang menjadi ciri khas kita.
Diakhir tulisan ini, saya mengingatkan bahwa jangan lah kita sombong apabila nantinya berhasil menggapai apa yang kita cita-citakan, karena tidak lah patut manusia menyombongkan diri mereka atas yang lainnya. Belajar dan berusaha lah sampai ajal menjemput kita.
